Perkembangan Perangkat Keras Komputer

Perkembangan Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras komputer dapat bekerja pada pesanan yang telah ditentuk atau sering disebut sebagai set instruksi. Dengan perintah yang dapat dimengerti oleh perangkat keras, maka perangkat keras dapat melakukan berbagai aktivitas yang telah ditentukan oleh perintah. Secara fisik, perangkat keras komputer terdiri dari beberapa komponen yang membentuk suatu sistem. Sistem adalah komponen yang bekerja bersama untuk membentuk satu kesatuan. Jika satu komponen gagal, akan menyebabkan tidak berfungsinya proses yang ada dengan komputer yang baik. Komponen komputer termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (perangkat keras). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi:

·         Input program (unit input)

·         Perangkat proses (unit pemrosesan)

·         Perangkat keluaran (unit output)

·         Backing Storage (unit penyimpanan)

·         Periferal (unit tambahan)

Hardware Komputer atau perangkat keras komputer adalah komponen fisik dari komputer yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan perintah yang telah diprogram atau dalam arti singkatnya suatu komponen pada komputer yang dapat disentuh, dilihat dan disentuh. Nah, setelah mengetahui informasi tentang perangkat keras atau perangkat keras sebelumnya, Codelabs Indonesia juga membuat salah satu perangkat keras yaitu Perangkat RFID. Pengembangan perangkat keras atau perangkat keras dimulai dari ukuran "besar" ke mikro. Berikut penjelasannya:

Generasi pertama

Karakteristik komputer di era ini ditandai dengan ukurannya hampir sebesar kamar tidur, menggunakan tabung hampa udara dengan jumlah yang tinggi untuk menyimpan dan memproses pesanan atau instruksi, mengkonsumsi ribuan watt daya listrik, menggunakan bahasa mesin dan dapat hanya digunakan oleh personil terlatih. Dengan demikian, orang biasa tidak akan bisa menggunakannya sehingga komputer jenis ini belum dikomersialkan ke masyarakat umum. Hanya perusahaan besar, lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintah saja.

Generasi kedua

Periode ini dimulai dengan penggunaan transistor dan dioda sebagai pengganti tabung hampa sehingga sizenya lebih kecil dari pendahulunya. Penemuan lain yang menggunakan memori inti magnetik yang berfungsi untuk menyimpan data, sehingga pemrosesan data lebih cepat, serta mesin bahasa telah diganti dengan bahasa assembly (Fortran dan Cobol).

Generasi ketiga

Di era ini, sebagian besar perusahaan besar menerapkan sistem on-line menggunakan terminal jarak jauh di komputer. Penemuan baru di bidang perangkat keras bertindak dengan munculnya IC (Integrated Circuit) dalam komponen komputer. Ukuran komputer menjadi lebih kecil tanpa menurunkan kinerja.

Generasi keempat

Pada generasi ini kecepatannya meningkat, berbanding terbalik dengan ukuran yang lebih kecil yang didukung oleh kemampuan memori yang lebih besar. Harganya semakin murah. Bahkan jaringan internet yang lebih luas sekarang dapat digunakan juga oleh masyarakat umum. Penggunaan mikroprosesor mutlak kini tidak lagi hanya digunakan pada komputer tetapi telah diterapkan pada produk elektronik lainnya.

Komponen dasar perangkat keras komputer terdiri dari:

Perangkat Input (Unit Input) :

·         keyboard

·         Mouse

·         Scanner

·         Mikrofon dan Headphone

Perangkat Proses (Unit Pengolahan) :

·         Power Supply

·         RAM (Random Access Memory)

·         Motherboard

Perangkat keluaran (output unit) :

·         monitor

·         printer

·         Speaker

Backing Storage (Unit Penyimpanan) :

·         Hard drive (HDD)

Periferal (Unit Tambahan) :

·         Modem

Sumber: https://komputerupdate.com/perkembangan-hardware-komputer/