Kamis, 03 Mei 2018

Jenis-jenis Harddisk

Jenis – Jenis Harddisk

Sebelum membahas mengenai fungsi dan juga manfaat dari harddisk, maka ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu, apa saja jenis-jenis harddisk yang ada di pasaran komputer saat ini, dan juga bagaimana cara untuk memilih harddisk yang cocok dengan komputer kita. Berikut ini adalah beberapa jenis dari harddisk:
1.    IDE
Merupakan jenis harddisk yang pertama, dan juga merupakan salah satu jenis harddisk yang memiliki kapasitas kecil untuk teknologi komputer saat ini. Harddisk jenis IDE ini biasanya hanya memiliki kapasitas maksimal sebesar 320 GB saja, sehingga mulai banyak ditinggalkan.
IDE sendiri merupakan kependekan dari Integrated Devices Electronics, dan juga sering dikenal dengan istilah ATA atau Advanced Technology Attachment. Ciri utama dari harddisk jenis IDE atau ATA ini adalah memiliki konektor yang berjumlah 40 pin untuk penggunaan data, dan menggunakan 4 pin konekstor untuk kepeluan power atau suplai tenaga.
Untuk Harddisk IDE tidak memiliki hot swapable, karena membutuhkan 40 pin ini yang kemudian di nilai tidak praktis dalam pemakaiannnya, sehingga banyak pada pengguna komputer mulai beralih ke harddisk SATA. Harddisk IDE membutuhkan panjang kabel interface 46 cm, oleh sebab itu membutuhkan cost lebih untuk menggunakan harddisk ini yaitu menyediakan panjang kabel yang sesuai dengan spesifikasi harddisk. Kabel yang digunakan ini menggunakan ribbon cable yang cukup lebar.
2.    SATA
Jenis harddisk yang kedua adalah jenis harddisk SATA. SATA atau yang merupakan kependekan dari Serial Advanced Technology Attachment ini merupakan jenis harddisk yang saat ini banyak digunakan pada komputer dan juga laptop konvensional. Kapasitas dari harddisk jenis SATA ini juga jauh lebih besar dengan jenis harddisk ATA atau IDE, yaitu mulai dari 80 GB hingga mencapai 2 TB.
Harddisk jenis SATA juga memiliki kecepatan membaca yang jauh lebih cepat dibandingkan IDE dan ATA, dan memiliki pin konektor yang lebih sedikit, yaitu 4 pin untuk data, dan 7 pin untuk power atau suplai energi.
Kelebihan dari harddisk SATA ini adalah native command queuing yang membuat harddisk SATA memiliki speed yang cukup cepat bila di bandingkan dengan harddisk IDE. Kabel yang digunakan oleh harddisk ini hanya cukup menggunakan kabel 15 pin saja, dengan kecepatan yang dihasilkanpun lebih cepat dibandingkan dengan harddisk IDE. Tidak tanggung-tanggung kecepatan yang dihasilkan mencapai 150 Mbps untuk harddisk SATA I, 300 Mbps untuk harddisk SATA II, dan 600 Mbps untuk harddisk SATA III.

3.    SCSI
Harddisk SCSI atau yang memiliki nama lengkap Small Computer System Interface ini merupakan jenis harddisk dengan kecepatan membaca yang paling tinggi, dengan kapasitas yang tinggi juga yang bisa mencapai 5 TB. Dengan kecepatan membaca yang tinggi inilah, maka harddisk jenis SCSI ini seringkali digunakan untuk komputer server dan juga sebagai komputer penyedia data atau database. 
Menggunakan harddsisk SCSI ini tetntunya mentranfer berbagai data jauh lebih cepat dan lebih efisien terhadap waktu bila di bangingkan dengan IDE dan SATA. SCSI memilki beberapa versi sesuai dengan speed yang dihasilkan, yaitu:
Harddisk SCSI versi pertama yang memiliki tingkat kecepatan yang sesuai dengan asinkron berkisar 3.5 MB / detik dan 5 MB / detik.
Harddisk SCSI versi ke dua memiliki speed yang dihasilkan yaitu Fast SCSI dengan speed hingga 10 Mbps dan Wide SCSI yang memiliki speed mencapai 20 Mbps.
Harddisk SCSI dengan versi ke tiga yaitu Ultra SCSI dan Ultra Wide yang tentunya memiliki speed diatas dari harddisk SCSI versi ke dua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kabel Data

Kabel Data Kabel data''  ( bahasa Inggris :  Data Cable ) adalah perangkat keras yang merupakan sarana sebagai penghubung anta...